SOKOGURU - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program.
Satu di antara manifestasi nyata dari komitmen tersebut adalah serangkaian program Bantuan Sosial (bansos) yang secara spesifik menyasar sektor pendidikan.
Dengan meringankan beban biaya pendidikan, siswa dari keluarga pra-sejahtera memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan formal setinggi mungkin.
Di tahun 2025, setidaknya terdapat lima program bansos pendidikan utama yang diharapkan akan terus berjalan dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Tiap program bansos pendidikan tersebut memiliki mekanisme dan besaran bantuan yang berbeda, disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan kebutuhan spesifik penerima manfaat.
Berikut adalah 5 bansos pendidikan 2025 beserta besaran dana dan cara pengecekannya.
5 Jenis Bansos di Sektor Pendidikan
1. Program Indonesia Pintar (PIP)
Tujuan: Memberikan bantuan uang tunai kepada siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat mengenyam pendidikan hingga jenjang SMA/SMK.
Besaran Dana:
- SD/SDLB/Paket A : memperoleh bantuan dana sebesar Rp450 ribu per tahun. Untuk siswa baru dan kelas akhir mendapatkan dana sebesar Rp225 ribu.
- SMP/SMPLB/Paket B: mendapatkan bantuan dana Rp750 ribu per tahun dan Rp375 ribu untuk siswa baru/kelas akhir.
- SMA/SMALB/Paket C/SMK: mendapatkan bantuan dana Rp1,8 juta per tahun atau Rp900 ribu untuk siswa baru dan kelas akhir.
Cara Cek Penerima:
Website Resmi PIP: pip.kemendikdasmen.go.id
Masukkan NISN dan NIK siswa.
Ikuti petunjuk yang diberikan.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Tujuan: Memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu, termasuk komponen pendidikan.
Besaran Dana (Komponen Pendidikan):
- Anak SD: Rp225.000/tahap (Rp900.000/tahun).
- Anak SMP: Rp375.000/tahap (Rp1.500.000/tahun).
- Anak SMA: Rp500.000/tahap (Rp2.000.000/tahun).
Cara Cek Penerima:
- Website Resmi Kemensos: cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan alamat domisili (mulai dari Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, hingga Kelurahan/Desa).
- Masukkan nama sesuai dengan KTP dari penerima manfaat/bantuan.
- Masukkan kode verifikasi.
- Klik "Cari Data".
3. Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus
Tujuan: Memberikan bantuan dana untuk memenuhi kebutuhan pendidikan siswa di DKI Jakarta.
Besaran Dana:
- SD/SDLB/MI: Rp250 ribu per bulan
- SMP/SMPLB/MTs: Rp300 ribu per bulan
- SMA/SMALB/MA: Rp420 ribu per bulan
- SMK: Rp450 ribu per bulan
Tambahan SPP untuk sekolah swasta juga diberikan.
Informasi Lebih Lanjut: Cari informasi terkait KJP Plus pada website resmi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Meskipun bukan bantuan pendidikan secara langsung, BPNT dapat membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan, sehingga dana yang ada dapat dialokasikan untuk keperluan pendidikan anak. Besaran dana Rp200.000 per bulan.
Cara Cek Penerima:
- Website Resmi Kemensos: cekbansos.kemensos.go.idMasukkan alamat domisili (mulai dari Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, hingga Kelurahan/Desa).
- Masukkan nama sesuai dengan KTP dari penerima manfaat/bantuan.
- Masukkan kode verifikasi.
- Klik "Cari Data".
5. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
BLT Dana Desa juga dapat membantu keluarga kurang mampu, termasuk dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak.
Umumnya, informasi lengkap tentang BLT Dana Desa bisa diakses melalui kantor desa setempat.
Besaran Dana: bervariasi mulai dari Rp300 ribu per bulan, sesuai dengan kesepakatan pada tingkat desa.
Kesimpulan
Melalui penjelasan tentang bansos sektor pendidikan 2025, Anda dapat lebih mudah mengakses informasi untuk membantu biaya sekolah anak.
Meski begitu, informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk selalu memantau informasi resmi dari website pemerintah terkait untuk mendapatkan data yang paling akurat. (*)
